Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya selama liburan kelulusan sekolah
Di awal bulan yaitu bertepat pada tanggal 15 mei saya berkunjung ke tempat wisata di bogor yaitu nama tempat wisatanya ialah curug nangka. Oiya saya lupa memperkenalkan diri saya, nama saya Jamhari Yusuf, saya biasa di panggil kalo temen kampus jems, kalo di panggil temen rumah..cup, dan kalo aslab di bengkel biasanya manggil kingkong-_-, tapi itu seterah kalian mau manggil saya siapa hehe..
Di awal bulan yaitu bertepat pada tanggal 15 mei saya berkunjung ke tempat wisata di bogor yaitu nama tempat wisatanya ialah curug nangka. Oiya saya lupa memperkenalkan diri saya, nama saya Jamhari Yusuf, saya biasa di panggil kalo temen kampus jems, kalo di panggil temen rumah..cup, dan kalo aslab di bengkel biasanya manggil kingkong-_-, tapi itu seterah kalian mau manggil saya siapa hehe..
Perjalanan saya dimulai pada jam 9 pagi saya berkumpul dulu
sebelum berangkat berdoa dulu agar di perjalanan nantinya agar tidak
terjadi apa apa, se usai berdoa kami jalan bersama ke stasiun
durenkalibata, dari rumah ke stasiun jalan kaki yaa itung itung irit
ongkos hehe, setelah sampai di stasiun saya naik kereta ke arah bogor.
Setiba di bogor yaitu sekitar pukul jam 1 siang, saya tidak mau
sesampainya disana telat, lalu saya transit naik angkot dari stasiun
sampai di bawah kaki gunung yaitu curug nangka, lalu sayaa harus
berjalan kaki ke tempat curugnya, lumayan jauh sekitar ada 2km di tambah
lagi jalur menuju curugnya berbahaya jadi kami semua harus berhati hati
untuk sampai tujuan sesampainya saya di curug nangka, saya istirahat
sejenak di pondok sebelum memasang tenda dan bikin api unggun, say
sampai di curug sekitar pukul jam 2an.
Setelah istirahat saya saya mulai memasang tenda dan
mencari kayu bakar untuk di bakar malam hari, setelah saya memasang
tenda. Saya tidak mau melewatkan moment ini yaitu mandi dan berenang di
curug itu, ternyata curugnya tidak cuman 1 tetapi ada 4 curug yang
terdapat dalam 1 tempat. Saya melompat di curug yang tidak terlalu
tinggi, tetapi kedalaman nya lumayan sekita dua setengah meter, airnya
sangat dingin sekali, tetapi saya juga takut juga ternyata disana ada
hewan liarnya yaitu monyet, monyet itu juga turun kalau di sore hari,
jadi saya tidak mungkin berlama lama disana karena badan saya juga sudah
kedinginan, jadi saya mandi dan setelah mandi saya menghangatkan diri
membakar api unggun untuk mempersiapkan untuk nanti malam biar malam
nanti akan terasa seru.
Malam telah tiba, tenda sudah siap dan juga api unggun
sudah menyala. Malam terasa seru, ada yang bernyanyi dan ada juga yang
usil usilan. Se iring malam berjalan pada mengantuk semua, lalu tidur
dengan tenang, nyamuk yang di tengah hutan terasa tidak ada karna ada
asap bekas api unggun itu tersebut. Lalu ke esokan pagi kami semua
berang lagi dan mandi, setelah itu berberes untuk pulang kembali
kerumah, sebelum kami semua balik kami membersihkan bekas semalam tadi
api unggun se usai bersih bersih lalu kami berdoa agar selamat sampai
tujuan, dan kami berangkat ke terminal untuk ke stasiun, sesampai di
stasiun kami kembali berjalan hingga dirumah, nah sekian cerita saya ke
curug nangka. TERIMA KASIH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar