Rabu, 06 April 2016

CURUG NANGKA

Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya selama liburan kelulusan sekolah
Di awal bulan yaitu bertepat pada tanggal 15 mei saya berkunjung ke tempat wisata di bogor yaitu nama tempat wisatanya ialah curug nangka. Oiya saya lupa memperkenalkan diri saya, nama saya Jamhari Yusuf, saya biasa di panggil kalo temen kampus jems, kalo di panggil temen rumah..cup, dan kalo aslab di bengkel biasanya manggil kingkong-_-, tapi itu seterah kalian mau manggil saya siapa hehe..

Perjalanan saya dimulai pada jam 9 pagi saya berkumpul dulu sebelum berangkat berdoa dulu agar di perjalanan nantinya agar tidak terjadi apa apa, se usai berdoa kami jalan bersama ke stasiun durenkalibata, dari rumah ke stasiun jalan kaki yaa itung itung irit ongkos hehe, setelah sampai di stasiun saya naik kereta ke arah bogor. Setiba di bogor yaitu sekitar pukul jam 1 siang, saya tidak mau sesampainya disana telat, lalu saya transit naik angkot dari stasiun sampai di bawah kaki gunung yaitu curug nangka, lalu sayaa harus berjalan kaki ke tempat curugnya, lumayan jauh sekitar ada 2km di tambah lagi jalur menuju curugnya berbahaya jadi kami semua harus berhati hati untuk sampai tujuan sesampainya saya di curug nangka, saya istirahat sejenak di pondok sebelum memasang tenda dan bikin api unggun, say sampai di curug sekitar pukul jam 2an.

Setelah istirahat saya saya mulai memasang tenda dan mencari kayu bakar untuk di bakar malam hari, setelah saya memasang tenda. Saya tidak mau melewatkan moment ini yaitu mandi dan berenang di curug itu, ternyata curugnya tidak cuman 1 tetapi ada 4 curug yang terdapat dalam 1 tempat. Saya melompat di curug yang tidak terlalu tinggi, tetapi kedalaman nya lumayan sekita dua setengah meter, airnya sangat dingin sekali, tetapi saya juga takut juga ternyata disana ada hewan liarnya yaitu monyet, monyet itu juga turun kalau di sore hari, jadi saya tidak mungkin berlama lama disana karena badan saya juga sudah kedinginan, jadi saya mandi dan setelah mandi saya menghangatkan diri membakar api unggun untuk mempersiapkan untuk nanti malam biar malam nanti akan terasa seru.
Malam telah tiba, tenda sudah siap dan juga api unggun sudah menyala. Malam terasa seru, ada yang bernyanyi dan ada juga yang usil usilan. Se iring malam berjalan pada mengantuk semua, lalu tidur dengan tenang, nyamuk yang di tengah hutan terasa tidak ada karna ada asap bekas api unggun itu tersebut. Lalu ke esokan pagi kami semua berang lagi dan mandi, setelah itu berberes untuk pulang kembali kerumah, sebelum kami semua balik kami membersihkan bekas semalam tadi api unggun se usai bersih bersih lalu kami berdoa agar selamat sampai tujuan, dan kami berangkat ke terminal untuk ke stasiun, sesampai di stasiun kami kembali berjalan hingga dirumah, nah sekian cerita saya ke curug nangka. TERIMA KASIH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar